Karboksimetil selulosa (CMC)adalah eter selulosa anionik yang dibentuk melalui modifikasi kimia selulosa. Ia banyak digunakan dalam industri makanan, obat-obatan, bahan kimia sehari-hari, minyak bumi, pembuatan kertas, dan industri lainnya karena sifat pengental, pembentuk film, pengemulsi, suspensi, dan pelembabnya yang baik. CMC memiliki berbagai tingkatan. Menurut kemurnian, derajat substitusi (DS), viskositas, dan skenario yang berlaku, tingkatan umum dapat dibagi menjadi tingkatan industri, tingkatan makanan, dan tingkatan farmasi.

1. Karboksimetil selulosa kelas industri
CMC kelas industri merupakan produk dasar yang banyak digunakan di berbagai bidang industri. Produk ini terutama digunakan di ladang minyak, pembuatan kertas, keramik, tekstil, percetakan dan pewarnaan, serta industri lainnya, terutama dalam pengolahan lumpur dalam ekstraksi minyak dan bahan penguat dalam produksi kertas.
Viskositas: Kisaran viskositas CMC kelas industri sangat luas, mulai dari viskositas rendah hingga viskositas tinggi untuk memenuhi kebutuhan berbagai aplikasi. CMC dengan viskositas tinggi cocok untuk digunakan sebagai pengikat, sedangkan viskositas rendah cocok untuk digunakan sebagai pengental dan penstabil.
Derajat substitusi (DS): Derajat substitusi CMC tingkat industri umumnya rendah, sekitar 0,5-1,2. Derajat substitusi yang lebih rendah dapat meningkatkan kecepatan CMC larut dalam air, sehingga dapat membentuk koloid dengan cepat.
Bidang aplikasi:
Pengeboran minyak:Bahasa Indonesia: CMCdigunakan sebagai bahan pengental dan bahan penggantung dalam lumpur pengeboran untuk meningkatkan reologi lumpur dan mencegah keruntuhan dinding sumur.
Industri pembuatan kertas: CMC dapat digunakan sebagai peningkat pulp untuk meningkatkan kekuatan tarik dan ketahanan lipat kertas.
Industri keramik: CMC digunakan sebagai pengental untuk glasir keramik, yang secara efektif dapat meningkatkan daya rekat dan kehalusan glasir serta meningkatkan efek pembentukan film.
Keunggulan: CMC tingkat industri memiliki biaya rendah dan cocok untuk produksi industri berskala besar.
2. Karboksimetil selulosa tingkat pangan
CMC food grade banyak digunakan dalam industri makanan, terutama sebagai pengental, pengemulsi, penstabil, dll. untuk meningkatkan rasa, tekstur, dan masa simpan makanan. CMC grade ini memiliki persyaratan tinggi untuk kemurnian, standar kebersihan, dan keamanan.

Viskositas: Viskositas CMC food grade biasanya rendah hingga sedang, umumnya dikontrol antara 300-3000mPa·s. Viskositas spesifik akan dipilih sesuai dengan skenario aplikasi dan kebutuhan produk.
Derajat substitusi (DS): Derajat substitusi CMC tingkat pangan umumnya dikontrol antara 0,65-0,85, yang dapat memberikan viskositas sedang dan kelarutan yang baik.
Bidang aplikasi:
Produk susu: CMC digunakan dalam produk susu seperti es krim dan yoghurt untuk meningkatkan viskositas dan rasa produk.
Minuman: Pada minuman jus dan teh, CMC dapat berperan sebagai penstabil suspensi guna mencegah ampas mengendap.
Mi: Pada mie dan bihun, CMC secara efektif dapat meningkatkan kekenyalan dan rasa mie, membuatnya lebih elastis.
Bumbu: Dalam saus dan dressing salad, CMC bertindak sebagai pengental dan pengemulsi untuk mencegah pemisahan minyak-air dan memperpanjang umur simpan.
Keunggulan: CMC food grade memenuhi standar kebersihan makanan, tidak berbahaya bagi tubuh manusia, larut dalam air dingin dan dapat dengan cepat membentuk koloid, serta memiliki efek pengentalan dan penstabil yang sangat baik.
3. Karboksimetil selulosa tingkat farmasi
Kelas farmasiBahasa Indonesia: CMCmemerlukan standar kemurnian dan keamanan yang lebih tinggi dan terutama digunakan dalam produksi farmasi dan peralatan medis. CMC dengan mutu ini harus memenuhi standar farmakope dan menjalani kontrol kualitas yang ketat untuk memastikan bahwa produk tersebut tidak beracun dan tidak menyebabkan iritasi.
Viskositas: Kisaran viskositas CMC tingkat farmasi lebih halus, umumnya antara 400-1500mPa·s, untuk memastikan pengendalian dan stabilitasnya dalam aplikasi farmasi dan medis.
Derajat substitusi (DS): Derajat substitusi mutu farmasi biasanya antara 0,7-1,2 untuk memberikan kelarutan dan stabilitas yang sesuai.
Bidang aplikasi:
Sediaan obat: CMC bertindak sebagai bahan pengikat dan penghancur tablet, yang dapat meningkatkan kekerasan dan stabilitas tablet, dan juga dapat hancur dengan cepat di dalam tubuh.
Tetes mata: CMC bertindak sebagai pengental dan pelembab untuk obat mata, yang dapat meniru sifat air mata, membantu melumasi mata, dan meredakan gejala mata kering.
Pembalut luka: CMC dapat dibuat menjadi film transparan dan pembalut seperti gel untuk perawatan luka, dengan retensi kelembaban dan kemampuan bernapas yang baik, sehingga mempercepat penyembuhan luka.
Keunggulan: CMC tingkat medis memenuhi standar farmakope, memiliki biokompatibilitas dan keamanan yang tinggi, serta cocok untuk metode oral, injeksi, dan metode pemberian lainnya.

4. Karboksimetil selulosa kelas khusus
Selain ketiga jenis CMC di atas, CMC juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik berbagai bidang, seperti CMC untuk kosmetik, CMC untuk pasta gigi, dan sebagainya. Jenis CMC khusus seperti itu biasanya memiliki sifat unik yang dapat memenuhi kebutuhan khusus industri.
CMC mutu kosmetik: digunakan dalam produk perawatan kulit, masker wajah, dll., dengan daya pembentukan lapisan dan retensi kelembapan yang baik.
CMC mutu pasta gigi: digunakan sebagai bahan pengental dan perekat agar pasta gigi memiliki bentuk pasta yang lebih baik dan tingkat fluiditasnya lebih baik.
Karboksimetil selulosamemiliki berbagai macam aplikasi dan berbagai pilihan mutu. Setiap mutu memiliki sifat fisik dan kimia yang spesifik untuk memenuhi kebutuhan berbagai industri.
Waktu posting: 18-Nov-2024