Produk AnxinCel® Cellulose ether HPMC/MHEC dapat meningkatkan perekat berbasis Gypsum melalui keuntungan berikut: Meningkatkan waktu buka yang lebih lama. Meningkatkan kinerja kerja, sekop anti lengket. Meningkatkan ketahanan terhadap kendur dan kelembapan.
Selulosa eter untuk perekat berbasis gipsum
Perekat berbahan dasar gipsum digunakan untuk merekatkan papan gipsum pada pasangan batu bata yang sudah ada. Perekat ini terutama digunakan selama renovasi rumah-rumah tua. Perekat ini merupakan jenis baru bahan plesteran dinding semen. Dinding beton terbuat dari semen hidrolik, polimer digunakan sebagai bahan, dan karet plastik disikat kering dan dicampur. Kebiasaan tradisional bahan dasar dan pembentukan gel serta perekatan berbagai penyangga dinding dasar.
Formula plesteran gypsum yang ringan?
Formulanya terutama terdiri dari pasir cuci, bubuk gipsum, manik-manik mikro vitrifikasi, kalsium berat, dan bahan tambahan lainnya, yang dilengkapi dengan bahan tambahan fungsional seperti retarder. Ia termasuk dalam kategori gipsum bercat putih. Materialnya ramah lingkungan dan ramah lingkungan, memiliki daya tahan yang baik, tidak retak, tidak berlubang, cepat kering, memiliki insulasi termal, kekuatan tinggi, dan harga yang terjangkau. Ia merupakan bahan perataan dasar untuk membangun dinding.

Seberapa tebal plester plester tipis dapat diaplikasikan?
Berbagai lokasi konstruksi memiliki ketebalan plester plester tipis yang berbeda. Umumnya, plester plester tipis direkomendasikan untuk digunakan untuk dekorasi rumah, dan disarankan untuk menggunakan sekitar 1 cm; lokasi konstruksi membutuhkan yang lebih tebal, umumnya 1,5 cm. Namun, apakah itu tebal atau tipis, Anda harus memperhatikan saat pertama kali konstruksi, ingatlah untuk membuatnya rata, dan dorong pengikis keseluruhan ke dinding untuk menyelesaikan konstruksi.
Sifat teknis mortar kapur:
Kemampuan kerja mortar segar:
1. Daya kerja mortar mengacu pada apakah mortar mudah disebarkan menjadi lapisan tipis yang seragam dan berkesinambungan pada permukaan pasangan bata, dsb., dan terikat erat dengan lapisan dasar. Termasuk pengertian fluiditas dan retensi air.
2. Dalam keadaan normal, substrat terbuat dari bahan penyerap air berpori, atau ketika membangun dalam kondisi panas kering, mortar cair harus dipilih. Sebaliknya, jika alas menyerap lebih sedikit air atau dibangun dalam kondisi lembap dan dingin, mortar dengan fluiditas rendah harus dipilih.
Rekomendasi Nilai: | Minta TDS |
HPMC AK100M | klik disini |
HPMC AK150M | klik disini |
HPMC AK200M | klik disini |